Perusahaan Google Rilis Android 12 Go Edition, Ini Fitur-Fitur Andalannya Bikin Hp Biasa Lebih Cepat?
Perusahaan Google Rilis Android 12 Go Edition, Ini Fitur-ritur Andalannya Bikin Hp Biasa Lebih Cepat?
Pihak Google resmi merilis sistem operasi Android 12 Go Edition. Sistem operasi ini mulai hadir di perangkat mulai 2022 mendatang.
Group Product Manager Android Google Charmaine D'Silva, menyatakan, Android Go Edition adalah sistem operasi yang ditujukan untuk smartphone entry-level dengan harga terjangkau. Sistem operasi ini disebut telah mencapai 200 juta pengguna aktif.
"Pada Android 12 Go Edition, yang dikembangkan adalah apa yang sangat kalian dambakan - yakni pengalaman yang lebih cepat, lebih pintar dan lebih ramah privasi ketimbang sebelumnya," ujar D'Silva dalam blog resmi Google, dikutip Kamis (16/12/2021).
Google mengklaim pengoptimalan Android 12 Go Edition akan mengurangi waktu pembukaan aplikasi hingga 30 persen. Pengurangan tersebut akan membuat perbedaan nyata bagi pengguna Android Go sehari-hari.
Google tidak puas dengan sistem manajemen baterai yang ada di ponsel Android Go. Karena itu, Google memberikan penekanan khusus pada teknik hemat baterai untuk memeras lebih banyak masa pakai baterai dari perangkat terjangkau yang menjalankan Android 12 Go Edition.
Beberapa fitur yang ada sejak lama di platform Android mainstream akhirnya juga akan hadir di Android 12 Go Edition.
Misal, dasbor privasi dan kemampuan untuk membuat beberapa profil di ponsel yang sama seperti dikutip Digital Trends.
Fitur lain yang akan masuk ke Android Go adalah cara berbagi aplikasi yang jauh lebih sederhana.
Alih-alih menggunakan data untuk mengunduh aplikasi dari Playstore, metode ini akan memungkinkan pengguna untuk berbagi aplikasi dengan perangkat terdekat dengan menggunakan fitur Berbagi Terdekat Google.
Berikut fitur-fitur yang ada di Smartphone Android 12 Go Edition:
1. Aplikasi lebih cepat
Google mengklaim aplikasi yang terpasang di ponsel Android 12 Go Edition dapat dijalankan 30 persen lebih cepat sekaligus menampilkan animasi lebih halus. Aplikasi menjadi lebih mudah dibuka tanpa menunggu waktu lebih lama.
Google juga membuat SplashScreen API sehingga developer bisa menghadirkan aplikasi yang bisa dijalankan lebih mulus.
2. Baterai lebih hemat
Android 12 Go Edition juga disebut dapat menghemat baterai dengan mengoptimalkan aplikasi yang tidak dipakai. Ini dapat membantu ponsel yang memiliki kapasitas penyimpanan terbatas.
Google juga memperbarui aplikasi Files Go, di mana aplikasi bisa mengembalikan data yang sudah dihapus dalam waktu 30 hari. Dengan ini pengguna bisa menghapus file yang tak perlu untuk sementara waktu.
3. Terjemahan
Android 12 Go Edition memiliki fitur terjemahan menjadi lebih mudah dipakai. Ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan berita atau membaca konten apapun sesuai bahasa yang diinginkan.
4. Berbagi aplikasi tanpa perlu download
Google memungkinkan pengguna Android 12 Go Edition untuk berbagi aplikasi lewat Nearby Share dan Google Play. Dengan ini, mereka bisa mendapatkan aplikasi tanpa perlu download dan menjadikannya lebih hemat dalam penggunaan paket internet.
5. Berbagi perangkat makin aman
Google menyederhanakan opsi berbagi perangkat langsung di lock screen. Dengan ini, pengguna bisa membuat profil tamu (guest) apabila ponselnya mau dipinjam teman atau keluarga tanpa mengkhawatirkan privasi.
6. Kontrol privasi
Android 12 Go Edition disebut memberi transparansi lebih banyak ke pengguna soal aplikasi mana saja yang banyak mengakses data. Google juga memberikan opsi lebih banyak ke pengguna untuk menentukan akses mana saja yang diizinkan ke aplikasi.
Berikut Caranya, Google menghadirkan dasbor khusus yang memperlihatkan aplikasi mana saja yang mengakses data tertentu seperti mikrofon, lokasi, hingga kamera. Pengguna bisa mencabut akses aplikasi apabila mereka mau.
Kemudian, Android 12 Go Edition memiliki indikator apabila sebuah aplikasi menjalankan akses tertentu. Misalnya, ketika menjalankan aplikasi yang memerlukan akses kamera, maka logo kamera akan tampil di layar atas.
Contoh lain, pengguna juga diberikan opsi terkait akses lokasi. Di aplikasi cuaca misalnya, mereka bisa menentukan perkiraan lokasi tanpa harus sesuai GPS.