Ini Penyebab yang Bikin Harga Terra Luna Anjlok Tak Karuan
Ini Penyebab yang Bikin Harga Terra Luna Anjlok Tak Karuan
Aset kripto Terra Luna jadi bahan pembicaraan banyak orang. Gimana tidak, harga Terra Luna anjlok sampai 98% dalam satu pekan terakhir, Aset kripto yang sempat jadi primadona investor itu harganya turun hingga 96,39% dalam perdagangan 24 jam terakhir pada hari Kamis (12/5/2022) kemarin. Dilansir dari CoinmarketCap, Kamis (12/5), pukul 13.00 WIB Terra LUNA diperdagangkan pada US$ 0,32 atau setara Rp 4.659 per koin.
Saat diterbitkan pertama kali nilainya US$0,8 per koin dan sempat meraih harga paling tinggi sepanjang masa sebesar US$119, 55 per keping pada April lalu. Bahkan sempat menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar senilai US$ 40 miliyar.
Terra Luna punya peran yang vital untuk menstabilkan harga dari stablecoin Terra serta mengurangi volatilitas pasar. Saat stablecoin turun sedikit maka Terra LUNA akan dibakar sebagai cara harga bisa stabil.
Terra stablecoin paling terkenal dikala ini salah satunya ialah TerraUSD dengan kode perdagangan UST, dilansir dari CoinDesk.
TerraUSD sendiri merupakan proyek stablecoin yang dipatok dengan nilai tukar dolar AS. Token tersebut menawarkan penyimpanan nilai lebih baik untuk menghindari volatilitas mata uang kripto. Pengembang menawarkan sasaran satu koin senilai US$1
Tetapi ternyata harga TerraUSD amblas di bawah US$1, pada Rabu ( 11/5/2022) hanya 26 sen dolar AS. Namun akhirnya menguat senilai 80 sen dolar AS, tapi senantiasa di bawah target yang ditawar.
Sejauh ini belum dipastikan pemicu amblasnya harga TerraUSD. Akan tetapi, kejadian ini menyeret juga harga Terra LUNA sampai tergelincir.
Do Kwon, si pencipta koin, berusaha memperbaiki keadaan berupaya mengembalikan TerraUSD ke harga target US$1. Caranya meningkatkan tingkat pencetakan Terra LUNA baru per hari, yakni memungkinkan pasokan stablecoin habis.
"Saya mengerti bahwa 72 jam terakhir sangat sulit bagi Anda semua- ketahuilah bahwa saya bertekad buat bekerja dengan Anda semua untuk menangani krisis ini, dan kami akan membangun jalan keluar dari ini," ucapnya seperti yang bersumber pada kutipan dari media CNBC International.
Investor mengharapkan suntikan modal baru dengan tujuan mendorong proyek. Pendukung TerraUSD bahkan dilaporkan berupaya mengumpulkan lebih dari US$1 miliar dalam pendanaan.
Namun, kepala internasional pertukaran kripto Luno, Vijay Ayyar menuturkan pengumuman Do Kwon tidak membuat peningkatan kepercayaan terjadi pada investor.
"Mereka membiarkan sistemnya kehabisan tenaga dengan harapan akan investor akan masuk kembali kembali ketika pasokan TerraUSD yang berlebihan telah habis," kata Ayyar.
Do Kwon diketahui mengumpulkan Bitcoin senilai miliaran dolar dalam Luna Foundation Guard miliknya. Dengan tujuan mendukung TerraUSD saat waktu krisis, Ketakutannya, saat ini Do Kwon bakal membuang Bitcoin ke pasar dan justru menghasilkan aksi jual yang lebih besar.
TerraUSD tercatat sebagai pemain utama dalam algoritme stablecoin dengan pasokannya diperkirakan ada 16 miliar token. Padahal sektor tersebut terbilang sebagai suatu fenomena terbaru.
David Moreno Darocas, analis riset CryptoCompare, menjelaskan kerapuhan dari stablecoin tersebut. Menurutnya TerraUSD berkembang jadi sesuatu yang kontroversial dalam ekosistem kripto.
"TerraUSD telah berkembang menjadi bagian integral dan kontroversial dari ekosistem kripto," katanya.
Demikianlah informasi berita yang bisa dapat kami sampaikan mengenai Ini Penyebab yang Bikin Harga Terra Luna Anjlok Tak Karuan, Semoga artikel yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi para investasi terra luna, Terima kasih telah membaca.