Telegram Premium Versi Beta Hadirkan Sistem Berlangganan
Telegram Premium versi beta hadirkan sistem berlangganan
Aplikasi percakapan popular yakni Telegram, segera mengenakan biaya buat beberapa emoji reaksi serta stiker sebagai bagian dari opsi premium. Dikala ini telah hadir dalam versi Beta. Tampaknya Telegram sedang berusaha bekerja keras dalam mendapatkan pendapatan. Salah satunya Versi beta terbaru dari aplikasi iOS mencakup emoji reaksi serta stiker, cuma bisa diakses oleh pengguna berlangganan.
Aplikasi layanan pesan instan, Telegram, melakukan uji coba sistem langganan yang nantinya dinamakan Telegram Premium.
Kini aplikasi Telegram Premium telah muncul dengan versi beta yang artinya beberapa pengguna umum sudah dapat mencobanya.
Mengutip dari laman situs media The Verge, Selasa, aplikasi ini muncul di App Store Apple dengan versi 8. 7. 2.
Versi itu diduga bentuk uji coba langganan Telegram karna menunjukkan adanya set stiker dan emoji yang dapat diakses cuma lewat langganan berbayar.
Dalam versi beta itu, hal yang paling berbeda ditemukan dari layanan gratis adalah set stiker yang berbeda serta tentunya tidak bisa diunduh sembarang oleh pengguna layanan tidak berbayar.
Bagi penerima stiker yang bukan pengguna tak berbayar, saat mencoba mengunduh stiker premium maka pengguna akan diarahkan untuk berlangganan terlebih dahulu untuk mendapatkan stiker itu.
Belum diketahui keunggulan lainnya dari layanan Telegram berbayar itu.
Walaupun demikian diduga nantinya layanan premium yang dimaksud Telegram akan berfungsi pada fitur - fitur lainnya yang dikembangkan oleh mereka seperti fitur akses aset kripto, fitur chatbot, hingga siaran langsung.
Secara resmi Telegram memang belum mau berkomentar serta menyebutkan bahwa layanan Telegram Premium akan segera ada untuk masyarakat luas, Tetapi memang ada rencana mengenai kehadiran layanan berbayar di aplikasinya sejak 2020.
Hal itu dipaparkan oleh pendiri Telegram Pavel Durov yang menuturkan Telegram disiapkan untuk menghasilkan pendapatan setidaknya mulai 2021.
Pavel menjanjikan untuk layanan perpesanan yang saat ini gratis aksesnya dipastikan akan tetap bisa diakses buat semua pengguna, Namun untuk fitur - fitur baru, nantinya mungkin pelanggan harus merogoh koceknya untuk dapat menggunakan fitur tersebut.
Itu mengapa Telegram akhir- akhir ini tidak hanya diketahui sebagai layanan aplikasi pesan praktis tetapi pula penyedia aplikasi luar biasa.
Maksudnya pengguna dapat memakai banyak layanan cuma dari satu aplikasi.
Tercatat dikala ini Telegram sudah mempunyai 500 juta pengguna di layanannya dan pasti akan ada pengguna yang akan membayar untuk mendapatkan fitur- fitur yang ditawarkan Telegram di masa depan.
Demikianlah informasi mengenai Telegram Premium Versi Beta Hadirkan Sistem Berlangganan, semoga artikel yang saya sampaikan kepada anda bermanfaat, terima kasih.