Pemuda Madiun Mengaku Menjual Channel Telegram ke Admin Bjorka
Pemuda Madiun Mengaku Menjual Channel Telegram ke Admin Bjorka
Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) ialah pemuda Madiun yang jadi tersangka kasus Bjorka. MAH mengakui dirinya bersalah.
"Ya. Saya memanglah salah," ucap MAH kepada wartawan media di rumahnya, Sabtu (17/9/2022).
Warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan itu mengaku sudah menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka.
"Ini surat penangkapan kemarin diantar ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge - post. Channnel saya dibeli oleh Bjorka, ucapnya.
MAH mengaku, akun Telegram yang dijual kepada admin Bjorka bernama @Bjorkanism. Dia menjualnya sekitar seminggu saat sebelum penangkapan dirinya.
Sebelumnya, keluarga MAH memang bingung. MAH sempat dipulangkan polisi pada Jumat (16/9) sekitar jam 09.30 Wib. Lalu ditetapkan selaku tersangka siang harinya serta MAH menghilang tidak ada di rumah.
Dia juga sempat menghilang pada Jumat (16/9) sekitar jam 13.00 Wib. MAH baru kembali ke rumahnya sekitar jam 18.00 Wib.
Mengenai perihal itu, MAH mengaku tidak menghilang. Waktu itu dia hanya berangkat ke Polsek Dagangan buat mengambil ponsel pemberian polisi. Ponsel itu bukan ponsel lama yang diamankan, akan tetapi ponsel baru.
Demikianlah informasi berita yang bisa dapat kami sampaikan mengenai Muhammad Agung Hidayatullah alias inisial MAH (21) ialah pemuda Madiun yang jadi tersangka kasus Bjorka. MAH mengakui dirinya bersalah, Pemuda Madiun Mengaku Menjual Channel Telegram ke Admin Bjorka, Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terima kasih.